Saat kita masih kecil, buang-buang makanan adalah hal yang dilarang oleh orang tua kita. Katanya makanan akan menangis bila kita buang-buang. Lalu bagaimana kalau yang suka buang-buang itu adalah tubuh kita? Kita pasti bingung ya bagaimana cara menasehatinya? Hihihi..Sebenarnya itu juga bukan salah tubuh kita, karena vitamin yang terbuang adalah proses alami tubuh saat asupan vitamin berlebihan.

Karena vitamin B dan C sifatnya tidak bisa disimpan dalam tubuh. Kalau sudah cukup di dalam tubuh ya akan dikeluarkan sisanya. Sehingga setiap hari kita harus mengonsumsi makanan dan minuman sumber vitamin B dan C yang utamanya terdapat pada buah. Dibandingkan vitamin B yang biasanya tidak pernah berlebihan dalam kita konsumsi sehari-hari, yang akan kita bahas sekarang adalah vitamin C, vitamin yang paling sering terlalu banyak kita konsumsi melalui suplemen, sehingga kebutuhan harian vitamin C sendiri akan berlebihan, pada akhirnya terbuang sia-sia dari tubuh.

Dalam sehari kebutuhan vitamin C untuk dewasa adalah sekitar 60 – 90 mg, untuk ibu hamil kebutuhannya perlu ditambah 10-25 mg dan bagi para perokok kebutuhan vitamin C lebih tinggi yaitu 110-125 mg. Sedangkan saat sakit kebutuhan vitamin C akan meningkat. Namun dalam iklan-iklan produk yang mengandung vitamin C sering kita mendengar kandungan vitamin C sampai 1000 mg. Jika dibandingkan dengan kebutuhan vitamin C tubuh angka tersebut sangatlah besar.

Ternyata selain dibuang, efek lain dari konsumsi vitamin C yang berlebihan yaitu dapat menyebabkan diare, sakit kepala, maag atau gangguan pencernaan. Konsumsi vitamin C yang mencapai 2000 mg dalam sehari dapat menyebabkan diare loh. Sifat asam vitamin C juga dapat meningkatkan keasaman lambung, sehingga jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit maag dan gangguan pencernaan.

Karena itulah konsumsi vitamin C dari suplemen tidak dianjurkan langsung dalam dosis tinggi karena penyerapannya membutuhkan bantuan protein transporter. Karena protein transporter ini jumlahnya terbatas dalam tubuh, maka tubuh tidak dapat menyerap vitamin C dosis tinggi sekaligus. Tanpa protein ini, vitamin C tidak dapat diserap tubuh dan kemudian dibuang. Untuk menghindari vitamin yang terbuang ini, maka sebaiknya konsumsilah Tara Vitamin C yang memang mengandung kebutuhan harian alami tubuh kita. Sehingga tidak ada yang dibuang oleh tubuh karena berlebihan.

 

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?