Memiliki anak kembar adakalanya menjadi idaman sebagian pasutri (pasangan suami istri) supaya istri cukup satu kali saja mengalami persalinan. Konon untuk mempunyai anak kembar, syaratnya saklek yaitu harus mempunyai garis keturunan kembar. Tetapi faktanya faktor genetik tidak bisa dijadikan jaminan.

Lalu apa hubungannya anak kembar dengan sering kentut? Sudah menjadi rahasia umum bila banyak makan ubi jalar akan berdampak sering kentut. Ubi merupakan karbohidrat kompleks dan tinggi serat yang sulit dicerna sehingga di dalam usus terjadi fermentasi oleh bakteri yang memicu gas. Ternyata selain memicu kentut, mengonsumsi ubi jalar juga dapat memicu terjadinya kehamilan anak kembar. Para ahli memperkirakan ubi jalar yang merupakan makanan sehari-hari suku Yoruba di Nigeria adalah alasan dibalik tingginya kelahiran kembar pada suku tersebut.

Ubi mengandung fitoesterogen, hormon alami yang dapat merangsang ovarium menghasilkan sel telur di setiap sisinya.

Selain banyak mengonsumsi ubi jalar, berikut beberapa hal yang dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar:

1. Hamil pada usia cukup tua (diatas 35 tahun)
2. Bukan kehamilan pertama
3. Hamil setelah berhenti mengonsumsi pil kontrasepsi
4. Kehamilan setelah sebelumnya memiliki anak kembar
5. Wanita dengan berat badan berlebih
6. Wanita dengan badan tinggi
7. Mengonsumsi suplemen asam folat sebelum hamil
8. Mengonsumsi tiram bagi pria
9. Hamil pada masa menyusui
10. Mengonsumsi produk susu

Jadi, sudah siap merencakan kehamilah bahkan kehamilan anak kembar? Agar ibu dan janin segera mendapatkan perlakukan khusus, jangan lupa untuk memeriksakan kehamilan secara dini, apalagi tes kehamilan kini dapat Ibu lakukan sendiri di rumah dengan cara yang mudah, cepat, dan akurat.

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?