Selain nyeri pada perut dan payudara, sulit berkonsentrasi, mudah marah, gelisah, jerawat, dan sakit kepala, sebagian besar wanita pun mengeluhkan kenaikan berat badan saat PMS. Meskipun tidak terukur secara pasti melalui timbangan, kenaikan berat badan yang dirasakan meliputi rasa kembung dan bengkak di daerah perut atau pada bagian kaki dan lengan. Apakah Anda mengalaminya?
Jika Anda juga mengalami hal di atas Anda tidak perlu panik karena ternyata kenaikan berat badan saat PMS adalah hal yang wajar. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan hormon. Naiknya kadar hormon progesteron menjelang menstruasi memicu napsu makan dan juga mengaktifkan hormon aldosteron yang membuat ginjal menahan air dan garam sehingga terjadi retensi air di dalam tubuh dan membuat tubuh terlihat lebih bengkak.
Kabar gembiranya, “kenaikan berat badan” yang terjadi saat PMS ini hanya bersifat semantara dan akan kembali normal setelah menstruasi terjadi. Namun, hal ini sebaiknya tidak dijadikan alasan Anda untuk makan berlebihan saat PMS ya, karena bisa saja berat badan Anda akan benar-benar naik karena memang terlalu banyak kalori yang masuk.
Terkait dengan gejala-gejala PMS yang sangat mengganggu, sebuah penelitian yang dimuat pada Avicenna Journal of Nursing and Midwifery Care mengatakan bahwa Evening Primrose Oil (EPO) efektif untuk memperbaiki gejala PMS* Dan menurut hasil penelitian di Pakistan, EPO memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah) dan hipolipidemik (menurunkan kadar lemak darah) yang menghasilkan efek penurunan berat badan**. Bagi Anda yang memiliki kelebihan berat badan bukan karena PMS, khasiat EPO dalam menurunkan berat badan patut Anda coba!

*Avicenna J Nurs Midwifery Care 2008, 16(1): 35-45 **Journal of Pharmacy and Nutrition Sciences, 2011, 1, 15-19

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?