Miom dan kista adalah dua kondisi berbeda yang umum terjadi pada wanita produktif, namun terkadang gejalanya bisa mirip sehingga kerap sulit dibedakan. Karena itu perlu pemeriksaan oleh dokter kandungan.

Namun secara umum, perbedaan miom dan kista dapat dikenali dari bentuk dan letaknya, MIOM terbentuk dari pertumbuhan sel yang bersifat jinak dari otot dinding rahim, sedangkan kista merupakan kantung berisi cairan, udara, atau bahan lainnya yang dapat tumbuh di hampir seluruh bagian tubuh, termasuk ovarium

Perbedaan Miom dan Kista:

• Miom tumbuh pada rahim/dinding rahim biasanya terlihat seperti sel-sel yang tumbuh menjadi seperti daging, lebih padat
• Kista Bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh, pada organ reprodusi wanitam sering ditemui pada ovarium/indung telur. Biasanya berisi darah, nanah, udara atau jaringan tubuh

Gejala Miom & Kista
Pertumbuhan miom dan kista sering kali tidak menunjukan gejala jika ukurannya kecil atau jumlahnya sedikit. Namun, jika membesar, baik miom dan kista memberikan gejala serupa, yakni nyeri haid yang hebat, sering buang air kecil, dan nyeri saat berhubungan seksual.

Penyebab Miom & Kista
Miom dan Kista dapat terjadi akibat faktor genetik atau hormon yang kurang seimbang. Pertumbuhan miom bisa dipicu karena hormon estrogen dan progesteron diproduksi secara belebihan di dalam ovarium. Sementara itu, kista pada ovarium, misalnya pada PCOS, lebih beresiko terjadi pada wanita yang memiliki kadar hormon androgen tinggi.

Mengapa rutin mengonsumsi Squalene dapat membantu penyembuhan MIOM dan KISTA?
Squalene dengan peran oxygen booster nya dapat menghambat pertumbuhan sel-sel yang abnormal, melindungi sel-sel normal dari racun dan sel abnormal, dan meningkatkan metabolisme sel-sel yang sehat sehingga daya tahn tubuh terhadap serangan benda asing meningkat

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?