Gula merah, gula aren, dan gula tebu, adalah berbagai macam gula sudah kita kenal. Ada yang beranggapan bahwa gula tebu atau lebih kita kenal dengan sebutan gula putih tidak baik bagi kesehatan. Tapi gula jenis apapun yang Anda konsumsi, lebih baik tetap mengonsumsi gula dalam batas yang dianjurkan. WHO mengeluarkan panduan batas aman konsumsi gula dalam sehari tidak boleh lebih dari 25 gr atau 6 sendok teh saja. Tapi jangan salah, yang disebut gula itu tidak selalu berupa butiran kristal putih atau yang kita kenal dengan gula pasir. Ada gula yang tersembunyi seperti gula yang terkandung di dalam nasi, dan makanan olahan lain yang difungsikan sebagai pengawet.

Sedikitnya ada 6 jenis gula yang mudah sekali kita jumpai di pasaran.

Untuk lebih jelasnya, inilah jenis gula yang dimaksud:

1. Gula pasir

Gula pasir adalah gula paling murni di dunia. Sekitar 99,9% kandungannya adalah sukrosa, yang didapatkan dari perasan batang tebu. Air tebu diolah menjadi sirop, kemudian dibuat menjadi kristal-kristal kecil. Sebenarnya, tebu mengandung mineral polifenol. Namun dalam proses pembuatan gula, mineral ini dibuang demi mendapatkan gula murni.

2. Gula Kastor

Gula kastor memiliki kandungan sama persis dengan gula pasir. Hanya saja, butiran kristalnya jauh lebih kecil. Dikenal oleh awam sebagai gula halus dan biasanya dimanfaatkan untuk membuat kue.

3. Icing sugar

Saat makan donat, ada lapisan gula di atasnya yang berwarna-warni kan? Itu adalah icing sugar yang dicairkan. Kandungannya sama saja dengan gula pasir, tetapi teksturnya sangat lembut. Kegunaannya adalah sebagai penghias kue.

Penting untuk diketahui, ketiga jenis gula di atas memiliki indeks glikemik 65. Masih lebih rendah dari glukosa murni yang indeks glikemiknya 100.

4. Gula mentah (raw sugar)

Terbuat dari jus tebu dan berwarna cokelat keemasan. Kita mengenalnya sebagai gula pasir yang berwarna lebih cokelat. Kandungannya sama saja dengan gula pasir, yaitu 99% sukrosa. Banyak orang memilih gula jenis ini dengan alasan lebih sehat, karena tidak melewati proses pemutihan. Namun kalau dilihat dari kandungannya, ternyata gula jenis ini tidak jauh berbeda dengan gula pasir yang mengandung sukrosa lebih dari 90%.

5. Brown sugar

Jenis gula ini jauh lebih cokelat dari gula mentah, bahkan sudah menyerupai gula palem. Mengandung 95% sukrosa dan 5% molasses, yaitu sirop kental berwarna cokelat gelap yang terbuat dari gula mentah.

6. Gula merah, gula aren, dan gula palem

Gula merah sebenarnya tidak masuk keluarga gula tebu. Sebagian orang menerjemahkan brown sugar dengan gula merah. Padahal, ini dua jenis gula yang berbeda. Di negara kita, gula merah disebut juga gula jawa, yang terbuat dari air kelapa. Jenis gula yang dimasukkan ke dalam “keluarga” gula merah adalah gula aren dan gula palem. Perbedaannya adalah dari bahan pembuatnya, yang tercermin dari namanya. Satu sendok teh gula aren mengandung 17 kalori dan 4,5 gram karbohidrat dimana dalam 100 gram mengandung 377 kalori dan sukrosa sekitar sebanyak 80%.

Jadi, Anda pilih gula yang mana sebagai bahan pelengkap makanan dan minuman di rumah Anda?

 

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?