Makanan organik kini menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk hidup lebih sehat. Disebut makanan organik karena ketika proses penanamannya, petani tidak menggunakan bahan kimia dan sangat diperhatikan pertumbuhannya secara khusus. Karena pengolahannya yang alami, maka makanan ini dianggap lebih sehat dan bermanfaat untuk tubuh.

Namun sayangnya makanan organik selalu ditawarkan dengan harga yang lebih mahal dari makanan non organik. Ini dikarenakan proses dan kualitas makanan pun dijamin. Namun Anda perlu mengetahui bahwa produk yang mengandung bahan organik kurang dari 70 persen tidak dapat menggunakan kata “organik” pada labelnya, namun dapat mencantumkan bahan-bahan tertentu yang diproduksi secara organik.

Makanan organik mengandung sedikit bahan yang terkontaminasi dan diproduksi secara konvensional. Namun, USDA sendiri tidak membuat klaim bahwa makanan organik yang diproduksi lebih bergizi daripada makanan yang diproduksi secara konvensional. Lalu bila memang tidak lebih bergizi daripada makanan non organik, lalu apa saja keuntungan yang didapat bila Anda memilih makanan organik untuk dikonsumsi sehari-hari?

Tanpa Pengawet

Buah, beras, sayuran dan daging organik ditumbuhkan tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida sehingga tidak mengubah struktur makanan tersebut. Bila bahan makanan non organik lebih tahan lama jika disimpan, berbeda dengan makanan organik yang cepat busuk bila terlalu lama disimpan.

Kaya Nutrisi

Tanaman yang tumbuh secara alami tanpa melewati proses kimiawi mengandung banyak vitamin. Vitamin atau nutrisi yang dihasilkan tidak akan terkikis oleh proses kimiawi. Hal ini yang membuat buah dan sayuran organik memiliki nutrisi lebih banyak dari non organik.

Mencegah Risiko Gangguan Kesehatan

Bila diproses dengan benar, makanan organik harus benar-benar tidak mengandung pengawet, zat adiktif dan bahan kimiawi. Sehingga tidak akan ada risiko gangguan kesehatan yang dapat diakibatkan zat berbahaya. Ini juga bisa mengurangi kemungkinan mengalami masalah pencernaan.

Mengurangi Polusi

Selain menyehatkan bagi tubuh, makanan organik bisa meningkatkan kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Bila menggunakan pestisida berlebihan, maka akan terjadi polusi pada tanah dan air. Sementara jika penanaman dilakukan secara organik otomatis bisa mengurangi polusi dan dampak negatif terhadap tanah atau lingkungan sekitar.

Nah sudah tahu kan apa saja kelebihan dari makanan berlabel organik? Bagi Anda yang memiliki kelebihan dalam uang belanja bulanan, boleh kok mengganti bahan makanan sehari-hari dengan yang organik. Namun bukan berarti sayuran yang non organik tidak sehat, asal pintar memilih dan pintar dalam mengolahnya.

 

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?