Konon kabarnya air es dapat membantu mendeteksi penyakit jantung dan bisa dijelaskan secara ilmiah dan sepertinya secara logika dapat diterima. Ketika jari direndam dalam air es, maka pembuluh darah akan menyempit sehingga warna tangan terlihat pucat dan setelah dikeluarkan dari air es pembuluh darah akan kembali melebar sehingga aliran darah pun seharusnya kembali normal dan jari jemari kembali hangat. Maka dapat disimpulkan jika jari tidak memerah setelah dikeluarkan dari air es, mungkin saja jantung tidak dalam keadaan sehat. Tapi hal ini masih kontroversial dan belum ada bukti klinisnya.

Untuk memeriksa kesehatan jantung harus dilakukan oleh dokter dengan teknik yang akurat walaupun belum ada gejala-gejala yang muncul dan secara rutin melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengukur kadar kolesterol darah dan tekanan darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi, terutama LDL, akan memungkinkan terjadinya penumpukan lemak sehingga terjadi aterosklerosis yang menyebabkan serangan jantung atau stroke. Selain itu, serangan jantung dan stroke juga rentan terjadi pada saat tekanan darah melebihi batas normal.

Apabila sudah ada gejala-gejala yang dirasakan, seperti sesak nafas saat melakukan aktivitas fisik yang berat, dada kiri terasa sakit, kaki bengkak sebelah, dan denyut nadi yang tidak beraturan, jangan menganggap sepele. Waspadalah dan segera ke dokter!

Selain melakukan pemeriksaan rutin, Anda pun harus tetap menjalani pola hidup sehat, seperti:

• Mengurangi konsumsi lemak jenuh
• Berolahraga rutin
• Menghentikan kebiasaan rokok & minum alkohol
• Menjaga berat badan ideal
• Mengurangi stres
• Mengonsumsi omega-3 untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan menaikkan kadar kolesterol HDL

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?