Tips Kesehatan

Rabu, 13 Februari 2019

Hyperhidrosis, Apakah Itu?

Sumber : Sociolla.com, Boldsky.com

Berkeringat memang merupakan cara alami yang dilakukan tubuh untuk menjaga suhu tubuh. Namun, bagaimana ya jika keringat yang keluar dari tubuh kita sangat banyak bahkan cenderung berlebihan? Hal ini dapat menjadi tanda kalau Anda mengidap hyperhidrosis. Eh, apa sih hyperhidrosis itu? Kira-kira ada cara untuk menanggulanginya tidak ya? Baca selengkapnya di sini!

Hyperhidrosis atau keringat berlebih adalah sebuah kelainan yang membuat tubuh memproduksi keringat dalam jumlah yang berlebihan. Ada dua jenis hyperhidrosis yang paling umum dialami. Pertama adalah keringat berlebih pada area ketiak atau disebut dengan axillary hyperhidrosis dan yang kedua adalah keringat berlebih pada telapak tangan dan kaki atau disebut dengan palmoplantar hyperhidrosis. Kondisi ini sering kali membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri. Selain itu, dalam beberapa kasus yang cukup parah, keringat berlebih dapat mengganggu penderitanya dalam beraktivitas karena sulit bagi mereka untuk menggenggam sesuatu dengan kuat.

Penyebab utama keringat berlebih adalah karena adanya kelainan pada saraf tubuh yang bertugas untuk mengatur keringat. Selain itu, ada juga penyebab dari hyperhidrosis yang bersifat sementara, seperti kehamilan, tingkat gula darah yang rendah, menopause, obesitas, rasa cemas yang memuncak, efek samping dari obat-obatan, dan kondisi mabuk. Hyperhidrosis yang bersifat sementara umumnya muncul secara tiba-tiba dan terjadi dalam jangka waktu tertentu saja.

Masalah yang Dapat Disebabkan Hyperhidrosis

Hyperhidrosis bukanlah kelainan yang terlalu serius, namun jika didiamkan begitu saja, hyperhidrosis dapat meningkatkan risiko dari beberapa masalah fisik, misalnya infeksi jamur. Dalam kasus palmoplantar hyperhidrosis pada kaki, hal ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena infeksi jamur kuku dan athlete’s foot(kapalan). Anda juga bisa terkena penyakit kulit. Berkeringat secara berlebihan dapat membuat kulit Anda menjadi lebih rentan terkena penyakit kulit seperti warts(kutil), boils(nanah) dan eksim.

Hyperhidrosis juga bisa menimbulkan bau badan. Memang sih, keringat sebenarnya bukanlah penyebab utama bau badan, namun bau badan timbul akibat tercampurnya keringat dan bakteri pada tubuh. Nah, kelainan ini juga bisa menimbulkan dampak negatif dari sisi emosional. Berawal dari menurunnya rasa percaya diri, penderita hyperhidrosis dapat menjadi minder, anti-sosial, bahkan depresi hanya karena keringat berlebih ini.

Cara Menanggulangi Hyperhidrosis

Untuk cara yang paling sederhana, Anda bisa melakukan beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi keringat. Anda yang berkeringat banyak harus lebih menjaga kebersihan tubuh. Mandi dengan menggunakan sabun antiseptik seperti Snow White Transparent Soap adalah salah satu solusinya.

Coba deh mulai menggunakan pakaian yang tipis dan longgar. Pilih juga material pakaian yang tipis dan dapat menyerap keringat seperti katun atau sutera. Selain itu, pilih pakaian berwarna hitam atau putih agar keringat yang terserap di pakaian tidak terlihat dengan jelas. Anda juga bisa mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu produksi keringat yang berlebih seperti makanan pedas dan minuman beralkohol. Jangan lupa juga untuk menggunakan anti-perspirant dengan rutin.

Sedangkan untuk kasus yang lebih serius, menghubungi dokter adalah langkah yang paling tepat. Dengan menghubungi dokter, Anda bisa mendapatkan pengobatan berupa obat minum, suntikan, hingga operasi untuk mengangkat kelenjar keringat. Jika berkeringat berlebih disebabkan karena Anda memiliki anxiety disorder, Anda dapat mengatur pertemuan dengan terapis atau psikolog.

Jika Anda merasa mengalami keringat berlebih, jangan langsung panik. Cari tahu dulu penyebabnya dan apakah sifatnya sementara atau selamanya. Berkonsultasi dengan dokter pun tidak ada salahnya agar Anda dapat mengetahui pasti apa yang terjadi dengan tubuh dan bagaimana cara menanganinya dengan tepat.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan