Kebanyakan orang harus menurunkan berat badannya untuk mencapai berat badan ideal. Tak heran, mereka sangat senang bila mengetahui berat badannya turun apalagi secara alami tanpa diet, olahraga, atau menjalankan program penurunan berat badan. Tapi apakah penurunan berat badan secara tiba-tiba dengan sendirinya mengasyikkan atau justru Anda harus waspada karena bisa jadi hal itu merupakan pertanda buruk?!

Salah satu penyakit yang mungkin ditandai dengan penurunan berat badan adalah diabetes mellitus (DM). Hal ini bisa terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai energi dan tubuh mulai membakar lemak & otot sebagai gantinya.

Selain penurunan berat badan, beberapa gejala lain DM sering tak disadari dan perlu diwaspadai:

1. Mudah haus dan sering BAK
   Ginjal tak mampu menyerap kelebihan glukosa, dampaknya glukosa dibuang bersama urin, jumlah urin bertambah, frekuensi BAK meningkat, dan Anda merasa lebih cepat haus.
2. Mudah lapar
   Rasa lapar cepat muncul karena tubuh tidak bisa mengubah glukosa dari makanan yang Anda konsumsi menjadi energi.
3. Kelelahan
   Munculnya rasa lelah diakibatkan sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa.
4. Penglihatan kabur
   Kelebihan glukosa menyebabkan pergeseran cairan tubuh membuat lensa mata membengkak dan berubah bentuk.
5. Kulit gatal
   Berkurangnya cairan tubuh membuat kulit kering dan terasa gatal.
6. Luka sulit sembuh
   Gula darah tinggi meningkatkan radang dan sirkulasi darah buruk sehingga luka sulit sembuh.

Waspadalah jika Anda mengalami beberapa gejala diatas karena jika DM sudah menyerang, tentunya Anda akan mengalami penurunan kualitas hidup dan harapan hidup. Bagi Anda yang sudah mengidap DM, Anda bisa meningkatkan kualitas hidup dengan rutin mengontrol kadar gula darah, menjaga pola makan, menjalankan pola hidup sehat, dan mengonsumsi suplemen untuk pasien Diabetes Mellitus.

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?