Kiat Sukses

Jumat, 12 Juni 2020

Lalat atau Lebah?

Berasal dari acara:

Tanggal: 29 Maret 2024


Siapa yang menyangka akan terjadi pandemi di tahun 2020 ini? Tentunya pandemi ini membawa banyak perubahan dalam hidup kita, termasuk bisnis yang sudah kita tekuni selama ini. Hampir seluruh bidang usaha tergoncang.

Sebut saja Putri, seorang pemilik salon yang harus kehilangan penghasilannya karena sejak pandemi menyebar salonnya harus tutup. Ia stres memikirkan bagaimana harus mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun ia kembali mengingat hobi lamanya, membuat kue. Ia memajang hasil karyanya di media sosial. Diawali dengan menerima pesanan dari teman-temannya, kini ia malah kebanjiran pesanan setiap harinya. Putri pun bisa kembali tersenyum atas jalan baru yang terbuka baginya untuk tetap berpenghasilan.

Berbeda halnya dengan Putri, ada juga sebagian orang yang putus asa dan mencari jalan pintas dengan melakukan tindakan kejahatan. Dapat kita lihat banyak beredar berita meningkatnya tindakan kejahatan karena faktor ekonomi yang terhimpit. Padahal jika mereka mau berpikir positif seperti Putri,  mereka dapat menemukan cara lain untuk bertahan hidup.

Begitu juga dengan Mitra-Usaha Tara dalam  menjalankan bisnis Tara-nya. Ada yang berhasil dan ada yang belum juga berhasil padahal sudah lebih dulu memulai. Seringkali keberhasilan Mitra-Usaha Tara ditentukan oleh pola pikir mereka.

Mari kita lihat MUTP (sebagai Mitra-Usaha yang berpikir positif) dan MUTN (sebagai Mitra-Usaha yang berpikir negatif) ketika mereka dihadapkan pada suatu kondisi.

MUTP (Mitra-Usaha Tara Positif) MUTN (Mitra-Usaha Tara Negatif)
Gagal menjual
Saya harus terus menjual dengan menggunakan cara yang beragam dan melatih skill saya. Pada suatu saat saya pasti berhasil menjual Tuh kan, menjual itu bukan bakat saya. Menjual itu susah dan saya putuskan untuk berhenti men-JUAL.
Ditolak
Setidaknya saya sudah memperkenalkan produk dan saya akan tetap berteman dengan dia. Suatu hari dia mungkin membutuhkan produk yang saya tawarkan dan saya akan mencari tahu apa kebutuhannya.

Mungkin cara yang saya gunakan belum tepat dan saya akan mencoba cara yang lain.

Prospek ini tidak mau diajak untuk hidup sehat dan mendapatkan keuntungan  dengan berbisnis Tara. Saya tidak akan meng-AJAK dan men-JUAL lagi kepada mereka.
Ada penyesuaian harga
Harga naik berarti nilai rabat naik dan keuntungan penjualan langsung pun lebih besar. Berarti bonus dan keuntungan saya pun lebih besar. Ini kesempatan saya untuk men-JUAL lebih banyak. Uuh, harga naik lagi,  konsumen saya pasti akan protes dan tidak mau membeli produk lagi kepada saya.
Ada produk baru
Wah ada peluang untuk membuka pasar yang baru. Bisnis Tara saya pasti akan semakin  berkembang. Ah saya tidak tahu apa fungsi produk itu. Biarkan saja dulu orang lain  yang men-JUAL. Kalau sudah  banyak yang cari, baru saya ikut men-JUAL.
Saat menerima bonus
Wow saya mendapatkan  tambahan  penghasilan bulan ini. Kalau saya lebih aktif lakukan AJAK & JUAL, pasti bonusnya akan semakin besar. Hah, bonusnya hanya segini? Padahal saya sudah  banyak men-JUAL.
Saat tidak bisa keluar rumah karena pandemi
Walaupun  saya tidak bisa menemui prospek  secara langsung, saya bisa telepon/WA menghubungi mereka sekaligus aktif promosi melalui media sosial. Gak bisa keluar rumah ya gak bisa jualan. Bagaimana mau menjalankan bisnis Tara?
Tidak berhasil meraih promo
Saya harus terus fokus dan berusaha. Sebentar lagi saya bisa meraih promo itu. Susah ah ikut promo.  Saya memang tidak berbakat berbisnis Tara
Grup downline tidak aktif lakukan AJAK
Saya akan mengunjungi grup saya dan mengajak mereka untuk aktif berbisnis Tara (lakukan AJAK & JUA)L. Suatu saat pasti ada yang ikut aktif. Sudah susah direkrut, setelah itu pun tidak mau aktif berbisnis. Menjalankan bisnis Tara memang susah.
Grup downline hanya konsumen (tidak menjalankan bisnis)
Mereka memang hanya konsumen, tapi mereka pasti mempunyai kenalan yang dapat direkrut menjadi konsumen atau bahkan menjalankan  bisnis Tara juga. Bisnis saya ini tidak mungkin berkembang karena mereka tidak mau merekrut.
Ada stok produk yang kosong
Produk apa saja yang tersedia akan saya pelajari dan promosikan karena produk Tara Nature sudah terbukti khasiat dan kualitasnya. Saya tinggal mencari siapa yang membutuhkannya. Saya tidak bisa melanjutkan bisnis ini karena produk yang saya butuhkan sedang tidak tersedia.

Cuplikan di atas mengingatkan kita kepada tingkah laku lalat dan lebah. Untuk bertahan hidup, lalat selalu mencari yang bau dan busuk sedangkan lebah selalu mencari madu yang manis dan enak. Mereka menghadapi hal yang sama tetapi tiba pada tujuan yang berbeda karena pola pikir mereka yang berbeda.

Anda termasuk yang mana? Anda ingin meraih kesuksesan? Anda harus membangun pola pikir yang sukses. Pola pikir yang baik akan menghasilkan sikap yang positif, optimis, semangat dan antusias sehingga Anda semakin dekat dengan kesuksesan yang Anda impikan.

Be The Best You Can Be


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Kunci Mental Juara: Persistent!

  • PERAN CUSTOMER RELATIONS TERHADAP SALES

  • Strategi untuk menghasilkan uang melalui bisnis tara

Komentar

0 komentar


Cari Kiat Sukses