Kualitas suplemen Tara sudah tidak diragukan lagi, terbukti dari banyaknya Mitra Tara dan para konsumen yang sudah merasakan manfaatnya
Pilih Kategori
Saat anak saya Anggia kelas 2 SMP dan Praditya kelas 4 SD, mereka merasa tidak enak badan. Saya kira, mereka hanya masuk angin biasa, tapi kemudian berlanjut menjadi muntah-muntah dan badan menjadi lemas. Gejala ini berlanjut sampai ±4 hari. Akhirnya kami membawa Praditya ke rumah sakit dan diperiksa, hasilnya dia positif hepatitis A. Dokter menyatakan dia harus diopname saat itu juga.
Saat kami ke Bandung, kami tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berjalan-jalan di Kota Bandung. Saat itu suami saya, Pak Kris jajan bermacam-macam makanan dan sangat kelelahan. Akibatnya, setibanya di kota kami sekitar jam 3 pagi dia muntah-muntah dan bolak balik ke kamar mandi hampir 20 kali. Tentu saja saya sangat panik, karena dokter pun saat dini hari seperti itu tidak ada yang buka.
Saya terkena sakit maag 20 tahun lebih. Setiap makan makanan pedas, terlalu keras, atau asam, pasti kambuh, dan saya muntah bahkan sampai demam. Sekitar satu setengah tahun lalu, anak saya Nani Siregar menyarankan saya mengonsumsi FitAlive 2x1 sachet/hari, serta Nature EPA, dan Nature Squalene masing-masing 2x1 softgel/hari. Awalnya saya tidak percaya, sehingga produk yang diberikan anak saya tersebut tidak saya konsumsi. Tapi setelah saya benar-benar "tumbang" dan dipaksa anak saya, baru produk tersebut saya konsumsi.
Saya mengalami maag kronis, sehingga saya tidak bisa makan makanan yang pedas, asam, juga tidak boleh terlambat makan. Kalau pantangan tersebut saya langgar, maag saya pasti kambuh dan rasanya seperti diiris-iris. Setelah 25 hari saya minum FitAlive 2x1 sachet/hari sesuai saran Ibu Ningsing, Alhamdulillah maag saya terus membaik dan tidak kambuh lagi. Kini saya sudah tidak pernah merasakan gejala maag lagi. Untuk menjaga kondisi maag, saya tetap rutin minum FitAlive 1x1 sachet/ hari.
Saya berusia 68 tahun, aktivis sosial di RS St. Borromeus. Saya sudah lama mengalami gangguan maag hingga pernah harus dirawat di rumah sakit. Ketika maag kambuh, lambung terasa perih dan mual, sehingga makan pun tak enak. Setelah rutin minum FitAlive 4x1 sachet/hari, keluhan saya banyak berkurang dan saya tidak pernah mengalami sakit maag lagi.
Saya mempunyai penyakit maag kronis. Selama 6 tahun terakhir ini, terlambat makan sebentar saja, lambung langsung terasa perih, kepala pusing, tubuh gemetar dan lemas. Untuk mengantisipasinya, setiap kali bepergian, saya selalu membawa 1 bungkus biskuit yang saya makan setiap 1-2 jam sekali agar perut tidak kosong. Tentu saja hal ini agak merepotkan. Selama ini, saya mengatasi keluhan maag dengan obat yang dijual bebas. Keluhan memang hilang, tapi begitu terlambat makan sebentar saja lambung saya langsung sakit lagi.
Suami saya, Bapak Gatot Asnam, tiba-tiba muntah darah dan darah juga keluar dari hidungnya. Dokter mendiagnosis suami menderita liver kronis dan harus dikuras darah. Suami dirawat di rumah sakit selama 1,5 bulan. Sepulang dari rumah sakit, setiap hari suami harus minum obat dan setiap bulan harus kontrol ke dokter. Setelah satu tahun, dia tidak tahan lagi karena setiap minum obat selain lambungnya tidak enak, dia mengalami diare, sementara kondisinya tak kunjung membaik.
Anak saya, M. Rahmat, pernah mengalami sakit lambung kronis sehingga tidak nafsu makan dan bahkan kalau pun makan selalu muntah. Alhamdulillah setelah seminggu minum FitAlive 3x1 sachet/hari, keadaan Rahmat berangsur membaik.
Suatu hari, datang seorang pasien bernama Dicky Mahendra (17 tahun) mengeluhkan lemas tidak bertenaga. Saya amati, memang kulit dan sklera (bagian mata yang berwarna putih) Dicky berwarna kuning. Saya memberikan rujukan agar Dicky melakukan cek lab, ternyata angka SGOT dan SGPT Dicky sangat tinggi (hasil terlampir). Saya menganjurkan Dicky minum FitAlive 3x2 sachet setiap hari tanpa memberikan obat-obatan lain, dan mengharuskan Dicky beristirahat penuh selama 1 bulan, menghindari makanan berlemak dan protein serta mengonsumsi banyak makanan manis alami (bukan gula buatan).
Anak saya Faridah (35 tahun) mengalami pendarahan hebat. Ternyata dia mengalami infeksi saluran kencing dan ada penggumpalan darah yang menutupi saluran kencing. Karena saya sudah lama menjadi Mitra-Usaha Tara, saya coba berikan FitAlive 2x1 sachet pada jam 5 dan jam 9 malam, serta Nature EPA, Nature EPO, dan Nature Squalene masing-masing 2x1 softgel. Luar biasa, keesokan paginya air seni sudah bening, padahal tadinya keruh. Sementara itu dokter tetap menyatakan dia harus dioperasi. Tapi saya memberanikan diri untuk merawatnya di rumah.
Lima tahun lamanya saya sakit maag. Gejalanya bukan hanya muncul kalau saya terlambat makan saja, tapi juga saat saya mengalami stres, lambung saya langsung terasa perih, bahkan sampai sakit kepala. Karena gangguan tersebut, hampir setiap hari saya mengonsumsi obat maag, bisa dikatakan saya sudah sangat tergantung obat maag.
Setiap kali pergi naik haji, saya selalu membawa FitAlive, Nature EPA, dan Nature EPO untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh kami sekeluarga. Setiap hari saya dan keluarga minum FitAlive sebelum sholat subuh dan mengonsumsi EPA dan EPO masing-masing 3x1 softgel/hari. Kebiasaan ini Alhamdulillah menjadikan tubuh kami sekeluarga fit dan sehat. Selain itu, saya dan keluarga selalu minum 1 sachet FitAlive sebelum tidur saat tidak sempat makan di malam hari dan sangat menakjubkan sakit maag pun tidak pernah datang mengganggu khusuknya ibadah kami.