TRUE STORY

HEPATITIS PULIH DENGAN FitALive

Ibu Salmah, Jawa Barat

Putri saya Hilmy Godly saat berusia 14 tahun pernah merasa mual dan lemas, sehingga tidak bisa masuk sekolah. Setelah saya perhatikan, ternyata bagian putih matanya juga kuning. Saya membawa dia untuk berkonsultasi dengan Prof. Purba. Berdasarkan hasil cek lab, ternyata SGOT dan SGPT-nya sangat tinggi (terlampir) dan didiagnosis hepatitis A.

Kami mengikuti anjuran Prof. Purba, minum FitALive 3×2 sachet/hari. Setelah 2 minggu, dia cek lab, kadar SGOT dan SGPT-nya mulai menunjukkan perbaikan berarti. Selain itu, kondisi tubuhnya mulai segar dan warna kuning di matanya berkurang, dia pun sudah bisa kembali sekolah. Dia terus mengonsumsi FitALive  3×1 sachet/hari, benar saja setelah 2 minggu dia cek lab lagi, SGOT dan SGOT-nya sudah semakin mendekati angka normal.

Agar kondisi Hilmy benar-benar sehat, Prof. Purba menganjurkan dia tetap minum FitALive 3×1 sachet/hari sampai warna kuning di matanya benar-benar hilang. Saat warna kuning di mata Hilmy sudah hilang, dia tetap minum FitALive 3×1 sachet/hari dan rutin memeriksakan diri kepada Prof. Purba.